Keajaiban Nano Teknologi, Tren Teknologi Masa Kini

(Ambar Fidyasari, Dosen AKAFARMA PIM)

Nanoteknologi merupakan suatu teknologi baru yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang kesehatan, farmasi, kosmetik, industri makanan, bahan-bahan produk rumah tangga, elektronik, pengolahan air dan sebagainya. Nama nano ini seolah-olah dapat meninggikan derajat suatu produk menjadi produk yang “wah” dan Hi Tech di mata masyarakat. Nanoteknologi dapat menjadi tren teknologi masa kini. Mengapa demikian?

Nanoteknologi telah banyak digunakan dalam berbagai macam bidang. Pemenang Nobel Fisika Richard Feynman pada tahun 2006 mengemukakan bahwa karakteristik bahan (material) pada skala nanometer akan memberikan berbagai peluang baru di masa depan. Ada lebih dari 300 buah produk komersial di pasaran yang diklaim memiliki peningkatan sifat dikarenakan adanya peran nanomaterial di dalamnya. Nanoteknologi disebut sebagai revolusi industri baru, di mana banyak negara maju dan berkembang tertarik untuk dapat terlibat dalam pasar nanoteknologi. Teknologi Nano (Nanotechnology) mencakup desain, karakterisasi, produksi dan aplikasi suatu stuktur, alat atau sistem pada skala nano. Nano merupakan pertikel yang berukuran kurang dari 100 nm. Nano artinya satu sepermiliar. Satu nanometer adalah sepuluh atom hydrogen. Contoh sederhananya, bila tebal rambut adalah 50.000 nanometer. Bisa dibayangkan bila tebal rambut itu dibelah menjadi 50.000 kali, maka hasil pembelahan ketebalan rambut itulah yang disebut Nano Teknologi.

Dalam level nano, atom demi atom atau molekul demi molekul dapat disusun dan dimanipulasi sesuai keinginan kita sehingga tidak terjadi pemborosan atau ketidakefisienan partikel. Dengan adanya perbedaan ukuran partikel akan mengakibatkan perbedaan sifat, antara lain : sifat fisika yang ditunjukkan dengan titik lebur, sifat kimia yakni reaktivitasnya, sifat elektrikal yakni konduktivitas terhadap listrik, sifat mekanik atau kekuatan bahannya serta sifat optik kejernihannya. Sediaan yang dibuat dengan teknologi nano dapat meningkatkan sifat-sifat tersebut. Di bidang farmasi dan kesehatan, produk-produk telah menggunakan partikel nano untuk meningkatkan efektifitas obat. Pakar di bidang ini tengah mengembangkan nanoteknologi untuk drug targeted and delivery system. Dengan nanoteknologi, kelarutan (terutama untuk obat-obat lipofil), bioavailabilitas dan kestabilan akan meningkat, serta memperkecil dosis yang digunakan, sehingga pada akhirnya akan memperkecil biaya.

Hal lain dari nanoteknologi yang sedang berkembang saat ini adalah dibidang kecantikan. Nano Spray salah satu produk kecantikan yang sedang “booming”. Teknologi ini mengubah partikel air atau H₂O ke ukuran nano yang sangat kecil sehingga mampu masuk ke dalam pori pori kulit sampai lapisan epidermis sehingga oksigen dapat diserap sel kulit secara sempurna. Teknologi ini mampu melembabkan, mengencangkan, merangsang regenerasi sel kulit, menyamarkan flek hitam dan menghaluskan kerutan di wajah.

Nanoteknologi di bidang pangan juga sudah mulai diterapkan. Nanoteknologi mampu menghasilkan produk-produk pangan dengan zat gizi tambahan tanpa menggangu rasa. Selain itu penyerapan zat gizi oleh tubuh dapat ditingkatkan. Zat gizi yang terkandung dalam pangan akan lebih efektif dan efisien diserap sesuai kebutuhan tubuh. Nanoteknologi juga sudah berdampak pada pengembangan makanan dengan fungsi khusus, salah satu contohnya adalah desain nanokapsul yang mampu menghantarkan zat gizi secara lebih baik, efisien dan sesuai kebutuhan tubuh. Nanoteknologi memenuhi kebutuhan konsumen dengan tetap menjaga kesegaran pangan dan memberi tambahan sifat baru pada pangan yang lebih memperhatikan sisi kesehatan. Beberapa produk nano-food sudah berhasil membuat produk rendah lemak, dengan rasa yang tetap terjaga. Penambahan vitamin, mineral, omega 3 dan zat-zat gizi lainnya yang dibutuhkan tubuh dapat difortifikasi dengan metode nano-enkapsulasi maupun nano-emulsifikasi.

Menurut National Science Foundation, total market Nano Technology mencapai satu trilyun dollar Amerika pada tahun 2015. Dan sekarang diperkirakan sudah mencapai lima trilyun dollar Amerika. Jadi, marilah kita sebagai generasi penerus memikirkan bagaimana membangun negara kita melalui nanoteknologi. Kita harus care terhadap teknologi, sebab bangsa yang maju adalah bangsa yang memperhatikan teknologi.

Bagikan:

Leave a Comment