Mengkudu (Morinda citrifolia) termasuk jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut. Mengkudu yang tersebar luas di Kepulauan Pasifik dan India ternyata merupakan tumbuhan asli dari Indonesia. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang di pinggiran-pinggiran kebun rumah.
>Kandungan
Buah mengkudu mengandung flafonoid, xeronin, scopoletin, proxeronase, damnacanthal, non-damndacanthal, asam amino, vitamin, enzim alkaloid, serta mineral seperti magnesium, besi, dan fosfat. Buah mengkudu mengandung beberapa zat antibakteri seperti L. asperuloside, acubin, alizarin, dan beberapa zat antrakuinon. Dalam mengkudu juga terdapat fenol yang tinggi.
>Manfaat Mengkudu
Dalam pengobatan tradisional, mengkudu digunakan untuk obat batuk, radang amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan kencing, radang ginjal, radang empedu, radang usus, sembelit, limpa, lever, kencing manis, cacingan, dan kegemukan. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa mengkudu dapat digunakan sebagai obat tumor dan kanker.
- Sumber antioksidan. Salah satu manfaat mengkudu adalah sebagai sumber antioksidan yang berfungsi mengunci radikal bebas yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Buah ini juga dapat meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus. Kedua kelenjar ini mempunyai fungsi melawan infeksi dan menjaga kekebalan tubuh.
- Mengurangi Kadar Kolestrol. Kadar kolestrol yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Arab Saudi dan Pakistan menunjukkan bahwa ekstrak air dan etanol buah, daun, dan akar mengkudu mempunyai manfaat secara signifikan dapat mengurangi kadar kolestrol dan trigliserida .
- Melindungi dari Stroke . Mengonsumsi jus buah mengkudu membat tubuh terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh stroke., sebab buah mengkudu mempunyai sifat antioksidan dan antiinflamasi. Buah mengkudu juga dapat melindungi dari kerusakan otak yang disebabkan gangguan sementara aliran darah otak.
>Fermentasi buah Mengkudu
Untuk membuat fermentasi mengkudu yaitu dengan menyimpan buah mengkudu steril tanpa air kedalam sebuah wadah tertutup selama 1 hingga 2 minggu. Fermentasi yang berhasil akan mengeluarkan air sari buah mengkudu. Cara mengonsumsinya yaitu mencampur 20% sari mengkudu dengan 80% air hangat ditambahkan madu secukupnya. Minum selagi hangat. selamat mencoba.
>Fermentasi mengkudu dapat memberikan beberapa manfaat lebih bagi kesehatan, seperti:
- Fermentasi mengkudu mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Jus mengkudu yang difermentasi mengandung probiotik yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Fermentasi mengkudu mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti stroke dan kanker.
- Fermentasi mengkudu dapat membantu mencegah infeksi dan membantu memperbaiki kesehatan usus dengan menambah populasi bakteri baik dalam usus.
- Fermentasi mengkudu dapat membantu mengurangi inflamasi dan gejala penyakit autoimun seperti artritis dan psoriasis.
Manfaat ini dapat berbeda untuk setiap individu. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi produk fermentasi mengkudu untuk memperoleh manfaat kesehatan.
- AP Bangun dan B. Sarwono, 2002, Khasiat dan manfaat mengkudu, AgromediaPustaka, Jakarta - sumber referensi lain - HUMAS POLTEKKES PIM