ADA APAKAH DENGAN JAMUR DEWA…?

Jamur Dewa (Agaricus blazei Murill) adalah jamur yang masih keluarga dekat/ satu famili dengan jamur Shitake (Lentinus edodes). Jamur dewa berasal dari  Brazildengan nama lain  Cogumello Do Sol , Cogumello de deus, Zhu Zhu Ang Tiang Thiago(China), Himematsutake di jepang. Kondisi iklim yang sesuai untuk tumbuhnya yaitu suhu 35oC pada siang hari , 20-25oC pada malam hari , kelembapan 80% dengan sedikit  intensitas sinar matahari tidak langsung  . Jamur Dewa sangat sulit  tumbuh secara alami sehingga tidak mudah  ditemukan di alam. Ukuran  tinggi berkisar 10-15 cm dengan lebar tudung 7-10 cm. Jamur ini memiliki kandungan kalori rendah namun mempunyai  kepadatan nutrisi yang tinggi, mengandung mineral, serat, vitamin dan asam amino.

Jamur Dewa telah mengantarkan Dr.Misgiati M.Pd menjadi Doktor Farmasi universitas Erlangga Surabaya. Dalam disertasinya beliau menyatakan  bahwa :

  1.  Secara in vitro ekstrak n-heksan, ekstrak dikloro metana, ekstrak etil asetat dari jamur dewa memiliki aktivitas antikanker sel MCF7 dengan katagori strong cytoyoxicity
  2.  Secara in vitro fraksi fraksi ekstrak n-heksan dari jamur dewa memiliki aktivitas antikanker sel MCF-7 dengan karagori strong cytoyoxicity
  3.  Secara in vitro subfraksi subfraksi dari fraksi ekstrak n-heksan dari jamur dewa memiliki aktivitas anti kanker sel MCF-7 dengan karagori strong cytoyoxicity

Selanjutnya  beliau juga menyimpulkan  bahwa dalam jamur Dewa didapatkan profil ekstrak, fraksi, subfraksi, isolat jamur dewa dengan metode kromatografi lapis tipis dan kromatografi cair kinerja tinggi, terdapat senyawa golongan terpenoid, steroid terdeteksi, serta terdapat zat anti kangker yang efektif.

 

resume by NAN

Bagikan:
Baca juga:  Kuliah Tamu POLTEKKES PIM Hadirkan Praktisi Industri PT. Otsuka Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *