Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) Putra Indonesia Malang (PIM) memberikan pelatihan kewirausahaan kepada peserta didik kelas XII SMA Shalahuddin Kota Malang. Kampus yang mempunyai tagline ‘Touch Your Future’ ini memberikan pelatihan kewirausahaan obat tradisional.
Bentuknya produk jamu serbuk kunyit instan dan minyak angin aroma terapi. Dua dosen AKAFARMA PIM, Anggraeni In Oktavia, S.P., M.Ling. dan Nela Agustin K., S.TP., M.P menjadi pemateri dalam pelatihan yang digelar 30 Oktober 2019 lalu. Pelatihan dilaksanakan pada jam pelajaran kewirausahaan kelas XII SMA Shalahuddin.
Baca Juga: AKAFARMA Raih Peringkat 3 UKTTK 2019
“Pelatihan kewirausahaan dari AKAFARMA PIM, kami jadwalkan pada jam pelajaran kweirausahaan agar anak-anak memperoleh wawasan materi kewirausahaan di luar pelajaran,” jelas Purwanto SE, Waka Kurikulum SMA Shalahuddin Malang tersebut.
Dia menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman belajar baru atau refreshing dengan membuat produk yang mampu dijadikan peluang untuk berwirausaha. Pada saat pelaksanaan pelatihan, peserta didik diajak membuat produk jamu serbuk kunyit instan.
Baca Juga: Mahasiswa Harus Peka Bahaya Paparan Radikalisme
Bahan-bahan yang digunakan sangat murah dan mudah ditemukan di pasaran. Setalah pembuatan jamu, peserta didik diajak membuat produk minyak angin aroma terapi. “Wirausahawan pada dasarnya adalah orang yang menangkap peluang serta mampu menambah nilai pada suatu produk,” kata Anggraeni.
Wakil Direktur Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan AKAFARMA PIM itu menyontohkan pula, pada pembuatan produk jamu serbuk kunyit instan merupakan penambahan nilai jual pada jamu kunyit, sehingga harga jual jamu serbuk kunyit instan lebih tinggi dari jamu kunyit biasa.
Keren banget. Mantap