Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan (Risbang) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyatakan Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) Putra Indonesia Malang (PIM) di Jalan Barito No 5 Kota Malang, masuk dalam posisi 477 perguruan tinggi terbaik dari 1.977 perguruan tinggi se-Indonesia
Ranking ini, berdasarkan penilaian kinerja penelitian pada periode tahun 2016 hingga tahun 2018. Plt. Direktur Sistem Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Ocky Karna Radjasa, meminta perguruan tinggi yang telah mendapatkan predikat tertinggi selalu berupaya untuk dapat mempertahankannya, dan yang belum harus berupaya meningkatkan kinerjanya.
Baca Juga: AKAFARMA PIM Dukung Seminar Pencegahan Stroke Usia Produktif
“Sesuai dengan SK Dirjen Penguatan Risbang No: B/5678/E1.2/H.M.00.03/2019 tanggal 13 November 2019 tentang klaster atau pengelompokkan perguruan tinggi berbasis penelitian periode tahun 2016 – 2018, ada yang masuk dalam klaster mandiri, utama, madya, dan binaan,” ungkapnya. Ia salut dengan perguruan tinggi yang telah melaporkan data kinerja penelitian.
Direktur AKAFARMA PIM, Dr. Misgiati, M.Pd menerangkan, kontribusi dosen AKAFARMA PIM dari manajemen penelitian untuk menyumbang peringkat sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik se-Indonesia, cukup banyak. Bahkan, kata dia, kegiatan penelitian yang dilakukan dosen di AKAFARMA PIM ada yang miliki sinta score 2.81.
Baca Juga: 26 Mahasiswa AKAFARMA dan AKFAR Ikuti Diklatsar KSR PIM
“Yakni bapak Dr. Sentot Joko Rahardjo, M.Si. Dalam rentang tahun 2016 hingga 2018 terdapat 12 artikel publikasi jurnal, sebagian terindex scopus ada empat artikel, tiga artikel prosiding, satu buku berupa chapter buku internasional dengan penerbit Intechopen,” paparnya. Terkait pengabdian masyarakat, AKAFARMA PIM juga mempunyai desa binaan yaitu Desa Lesanpuro, Kota Malang untuk melakukan pendampingan pembuatan produk lokal.