BEBERAPA JENIS MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI UNTUK PENDERITA ASAM URAT

 

Asam urat yaitu peradangan pada sendi yang terasa menyakitkan. Asam urat atau Gout diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur. Perubahan pola makan dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam tubuh tetap terkontrol. Kadar asam urat tinggi dapat mengendap di persendian dan memicu serangan asam urat. Salah satu yang perlu dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini adalah menjalankan diet rendah purin.

 

 

Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita asam urat tinggi:

  1. Makanan tinggi gula

Gula yang terdapat di beberapa makanan dan minuman dapat meningkatkan kadar asam urat. Untuk itu, penderita asam urat disarankan membatasi atau menghindari makanan tinggi gula agar penyakitnya tidak mudah kambuh. Hindari kue-kue manis, permen, sereal dengan pemanis, atau makanan lain yang banyak ditambahi pemanis. Selain itu, stop mengonsumsi minuman ringan, minuman dalam kemasan, soda, minuman berenergi, dan minuman manis lainnya.

  1. Makanan olahan dan berpengawet

Makanan olahan dan berpengawet juga termasuk makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Batasi segala bentuk makanan olahan seperti kue kering, keripik, kerupuk, biskuit, permen, es krim, sampai aneka roti. Selain itu, hindari segala bentuk makanan yang mengandung bahan pengawet baik itu saus, makanan siap saji, sampai makanan beku.

  1. Daging merah dan jeroan

Daging sapi, kambing, babi, dan jeroan termasuk makanan yang mengandung purin tinggi. Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan rentan memicu serangan asam urat. Minimalkan atau hindari segala bentuk daging merah dan jeroan. Untuk daging ayam, penderita asam urat masih boleh mengonsumsinya asalkan dalam porsi sedang, Selain itu, hindari makanan dari daging olahan seperti burger, sosis, kornet, salami, smoked beef, dll.

  1. Makanan laut tertentu
Baca juga:  Poltekkes PIM Rujukan Studi Banding AKFAR Toraja

Makanan laut yang tidak boleh dimakan penderita asam urat antara lain sarden, teri, mackerel, ikan haring, kerang, serta ikan kod. Sedangkan makanan laut seperti lobster, kepiting, udang, ikan salmon, dan tuna masih boleh dikonsumsi sesekali tapi porsinya tidak boleh berlebihan.

  1. Makanan yang difermentasi

Makanan hasil fermentasi ragi seperti kecap, makanan kalengan, dan beberapa camilan termasuk makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat.

Beberapa makanan diatas bukan hanya dihindari saat penyakit kambuh, tetapi juga perlu tidak dikonsumsi saat kadar asam urat penderita sudah terkontrol. Apabila  sudah menghindari makanan diatas kondisi tubuh masih terasa berat dan tidak nyaman sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang menangani atau ahli gizi untuk mendapatkan opsi alternatif lainnya. Selain menghindari makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat juga rajin berolahraga serta perbanyak minum air putih.

(Dikutip dari beberapa sumber)

By.Que

Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *