Tidak hanya menghangatkan, minyak telon juga memiliki banyak manfaat. Hal ini membuat banyak orang tua yang mengoleskan minyak telon ke kulit bayi terutama seusai bayi mandi.
Dalam minyak telon terkandung tiga jenis minyak alami, yaitu minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa. Tiap kandungan minyak alami dalam minyak telon, membawa manfaat yang berbeda.
Manfaat Minyak Telon
Berikut beberapa manfaat minyak telon berdasarkan kandungannya:
- Minyak putih
Kandungan minyak kayu putih yang terdapat di dalam minyak telon menciptakan sensasi rasa hangat saat dioleskan ke kulit. Kandungan ini tidak hanya menghangatkan, tetapi juga dapat meredakan rasa sakit akibat gigitan tungau. - Minyak adas
Minyak adas yang terkandung dalam minyak telon mampu meredakan sakit perut, dan hidung meler. Selain itu, dalam minyak adas juga mengandung senyawa antimikroba yang tidak dapat mencegah infeksi dan menghambat pertumbuhan tertentu yang mungkin menyebabkan penyakit kulit. - Minyak kelapa
Kandungan minyak kelapa terdapat di dalam minyak telon yang bermanfaat untuk melembapkan kulit, tidak terkecuali kulit bayi. Kandungan ini mampu menghidrasi kulit dengan baik, dan terbukti mampu mengatasi gejala yang dilaporkan oleh ruam dan gatal. Minyak kelapa yang memiliki sifat antimikroba, juga mampu melindungi kulit dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
Cara Penggunaan Minyak Telon
Sebelum mengoleskan minyak telon ke kulit, baca dulu label kemasannya . Biasanya pada label kemasan tertera kandungan, tata cara penggunaan, dan juga tanggal kedaluwarsa. Membaca label kemasan sangat penting untuk melihat keamanan penggunaan, terutama jika digunakan pada bayi.
Menggunakan minyak telon yang sudah kedaluwarsa dapat meningkatkan risiko terjadinya reaksi. Selain itu, hak dan manfaat dari minyak telon yang sudah kedaluwarsa kemungkinan sudah menurun.
Nah, setelah membaca label kemasan dengan teliti, cobalah oleskan minyak telon sedikit saja ke kulit. Pada bayi, Anda dapat mengoleskan sedikit minyak telon ke bagian kaki dan lengan untuk melihat kemungkinan potensi reaksi reaksi. Jika dalam waktu 24 jam setelah minyak telon dioleskan, kulit bayi terlihat mengalami kemerahan atau peradangan, hentikan penggunaannya. Kemungkinan hal ini disebabkan bayi alergi terhadap kandungan yang terdapat pada minyak telon tersebut.
Minyak telon dipercaya membawa berbagai macam manfaat. Tapi saat ini, belum ada bukti ilmiah yang memastikan fungsi dan dosis penggunaan minyak telon, termasuk pada bayi. Orang tua disarankan untuk tidak mengoleskan minyak telon terlalu banyak pada kulit bayi dan konsultasi ke dokter mengenai kemanan penggunaannya.