Di berbagai negara dan daerah, delima (Punicia granatum) mempunyai nama bermacammacam seperti delima (Indonesia dan Malaysia), granada (Philiphina), salebin/talibin (Myanmar), tortim (Kamboja), ph’ulaa (Laos), thaptim (Thailand), dan lu’u/thap lu’u (Vietnam). Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tengah (Iran), Afganistan, dan wilayah pegunungan Himalaya. Dari daerah tersebut kemudian menyebar ke wilayah Mediterania, sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropik dan subtropik. Ditanam secara meluas di Afghanistan, Algeria, Armenia, Azerbaijan, Iran, Iraq, India, Pakistan, Syria, Turki serta kawasan lebih kering di Asia Tenggara seperti Semenanjung Malaysia, India Timur, dan kawasan tropika di Afrika. Delima dibawa masuk ke Amerika Latin dan California
oleh peneroka Spanyol pada tahun 1769. Delima kini ditanam di sebagian California dan Arizona untuk bahan baku pembuatan jus.
NUTRISI
Pada umumnya pohon delima ditanam di pekarangan dan bermanfaat sebagai tanaman hias dan obat-obatan serta daging buahnya dapat dimakan langsung yang mempunyai rasa asam manis. Di samping itu daging buahnya dapat diekstrak dijadikan minuman yang menyegarkan.
Kandungan nutrisi buah delima per 100 g buah terdiri atas:
air (78 g), protein (1,6 g), lemak (0,1 g), karbohidrat (14,5 g), dan mineral (0,7 g). Analisis lain menunjukkan bahwa terdapat kandungan gula inversi (20%), glukosa (5–10%), asam sitrat (0,5–3,5%), dan vitamin C (14 mg/100 g). Zat pewarna kuning pada kulit buah delima mengandung asam galotanat. Kandungan tanin tertinggi terdapat pada kulit akar (28%). Bentuk tanaman berbentuk pohon perdu meranggas, berbelok-belok, bercabang banyak, dapat mencapai ketinggian 5–18 m. Cabang terdapat duri, daunnya kecil-kecil lonjong, bunga terdapat pada ujung ranting tetapi juga sering pada ketiak. Daunnya lebih banyak berhadapan, bentuk daun lonjong-agak oval, pangkal daun lancip tetapi ada juga yang tumpul, pinggir daun rata dengan ujung lancip, juga dijumpai bercabik dengan tangkai daun pendek. Bunganya berkuntum, satu tangkai terdapat 1–5 kuntum berada pada ujung ranting, berdaun mahkota 3–7 helai, benangsarinya banyak, dan tangkai putik lebih panjang dari benangsari.
Manfaat Dari Tanaman Buah Delima
Hampir semua bagian tanaman bermanfaat untuk kesehatan, mulai daun, bunga, buah, kulit akar, dan lain sebagainya diantaranya :
1.Buah (sari buah)
1.1. Penyedia antioksidan.
Sari buah delima (jus), banyak mengandung flavonoid kaya dengan anti karsinogenik, yaitu senyawa antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kanker prostat. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi, delima membantu mengatur gula darah, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, mampu melawan peradangan, dan meningkatkan berbagai faktor lain yang terlibat dalam sindrom metabolis yang kerap dikaitkan dengan obesitas dan pemicu diabetes. Karena efek ini, delima dapat membantu penurunan berat badan, dan jus delima dapat menyebabkan kematian sel kanker.
1.2 Sebagai pencegah kanker.
Delima juga dapat mencegah kanker payudara dan penurunan perkembangan kedua jenis kanker kulit, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Fitonutrien dan antioksidan yang terkandung dalam buah delima mampu berinteraksi dengan materi genetik tubuh untuk melindunginya. Untuk mengobati seringnya buang air kecil, dapat dilakukan dengan merebus satu buah delima yang dicampur dengan bawang kucai lalu merebusnya dengan tiga gelas air, sampai tinggal setengahnya, setelah dingin, kemudian disaring dan dapat langasung diminum, lakukan dua kali dalam sehari.
1.3. Penyelamat ginjal.
Penelitian di Israel melaporkan, tingginya kandungan antioksidan polifenol dalam delima dapat mencegah terjadinya komplikasi lanjutan bagi penderita gagal ginjal khususnya mereka yang sedang menjalani cuci darah. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa para penderita penyakit ginjal yang minum jus delima dapat mengurangi infeksi dan kerusakan sel-sel ginjal yang disebabkan karena radikal bebas.
1.4. Sebagai anti bakteri.
Buah delima mengandung zat kimia alkaloid dan tannin yang mempunyai sifat anti bakteri dan virus dan dapat menambah kekebalan tubuh seseorang. Pada bagian buah termasuk daging buah serta kulit dapat mencegah dan mengendalikan virus dan mikroba patogen dalam darah.
2.Kulit Buah Delima
Selain daging buahnya dapat langsung dimakan, kulitnya dapat dimanfaatkan untuk kesehatan kulit, seperti bedak. Cara pembuatan : rendam kulit delima selama 1 jam dengan air garam (untuk membuang racun yang ada di kulit buah). Cuci dengan air bersih dan keringkan dengan sinar matahari atau menggunakan oven (suhu rendah 70°C) supaya khasiatnya tak hilang. Campurkan dengan sedikit ibu kunyit, sedikit beras yang telah direndam dan lembutkan. Adonan yang sudah mengental dapat langsung disapukan pada bagian tubuh yang bermasalah.
3.Daun Tanaman Delima
Daunnya bermanfaat untuk peluruh haid wanita, mengatasi masalah sakit perut kembung dan perih. Caranya dengan iris-iris daun delima sebanyak lima lembar, seduh dengan air panas setengah gelas, biarkan 10 menit lalu minum, lakukan selama 5 hari.
4.Bunga Buah Delima
Bunga delima dapat mengobati radang gusi dan bronchitis. Caranya ambil tujuh kuntum bunga delima rebus dengan satu gelas air sampai mendidih. Setelah dingin saring dan langsung dipakai untuk kumur-kumur, sedangkan untuk menghentikan pendarahan dapat dilakukan dengan merebus bunga delima (20 g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa setengahnya, minum air rebusan bunga tersebut dua kali sehari.
5.Kulit Akar Delima
Kulit akar dapat mengatasi sakit perut akibat disentri, cacingan, muntah darah peradangan Rahim, radang tenggorokan, radang telinga, dan keputihan Caranya ambil 7 g akar delima yang sudah kering, cuci bersih dan potong-potong seperlunya. Rebus potongan akar tersebut dengan air 1 gelas selama 15 menit, saring, dan minum airnya setelah dingin.
REFF: -http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/ -http://ppid.pertanian.go.id/ -Sudjijo .Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Jl. Solok-Aripan Km. 8, Solok Sumatera Barat 27301