Daun kari (Murraya koeginii) termasuk dalam golongan famili Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Daun kari merupakan tanaman khas wilayah Asia Tenggara. Tanaman kari memiliki tinggi 0,9 hingga 6 meter dan berdiameter 15- 40 cm. Daun kari biasa digunakan sebagai rempah dalam masakan. Daun kari memiliki aroma yang sangat khas dan rasa sedikit pahit, bentuknya oval dengan ujung runcing. Tumbuhan ini berasal dari wilyah India dan Sri Langka dan tumbuh subur dalam iklim tropis. Tanaman kari memiliki bunga kecil berwarna putih kekuningan, buahnya kecil berwarna hijau ketika masih muda dan ungu setelah matang. Tanaman ini berkembang biak melalui biji benih dan turunannya tumbuh melalui akarnya
Daun Kari mengandung antioksiddan. Antioksidan dalam daun kari terkandung dalam senyawa protein golongan polifenol. Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi. Zat ini secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah. Antioksidan bersifat melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif. Radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya misalnya spesies oksigen reaktif (ROS = Reactive Oxygen Species) termasuk radikal superoksid, radikal hidroksil, hydrogen peroksidase, dan lipid peroksida radikal yang diperlukan oleh tubuh untuk proses signaling dan proses fagositosis bakteri. Akan tetapi adanya ROS yang belebihan diindikasikan sebagai penyebab utama dari proses penuaan dan meningkatnya penyakit, seperti asma, kanker, kardiovaskular, katarak, inflamasi saluran pencernaan dan lever.
Manfaat
Daun kari dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagai rempah penyedap masakan , sehingga akan memberikan aroma yang sedap dan rasa yang nikmat pada makanan . Selain itu, kandungan senyawa kimia dalam daun kari banyak memiliki manfaat. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang dihasilkan dari ekstrak daun kari memiliki beberapa kegunaan diantaranya sebagai antioksidan , mencegah pertumbuhan kanker , antidiabetes , menghambat pertumbuhan mikroba dan penolak serangga . Beberapa manfaat lain diantaranya:
1. Mengandung senyawa tumbuhan yang baik untuk kesehatan
Daun kari mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang baik untuk kesehatan, sebut saja alkaloid, glikosida, hingga senyawa fenolik. Keberadaan berbagai senyawa itulah yang membuat daun kari sangat bermanfaat untuk kesehatan.Daun kari mengandung antioksidan seperti linalool, alpha-ternene, myrcene, mahanimbine, caryophyllene, murrayanol, hingga alpha-terpinene. Sejumlah komponen ini dapat memerangi radikal bebas, untuk mencegah berbagai penyakit.
2. Berpotensi menurunkan berat badan
Daun kari berpotensi sebagai penurun berat badan dengan dua cara dengan cara mengeluarkan racun dan membakar lemak di dalam tubuh.Untuk mengonsumsinya, boleh langsung mengunyah daun kari kering yang sudah dibersihkan atau menaburkannya di atas makanan favorit.
3. Menyehatkan jantung
Kolesterol dan trigliserida tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung yang harus diwaspadai. Daun kari dapat membantu tubuh menurunkan kadar Kolesterol dan trigliserida .Penelitian menunjukkan tikus obesitas yang mengonsumsi ekstrak daun kari sebanyak 300 miligram per kilogram berat tubuhnya, mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida cukup signifikan. Hasil penelitian ini tak lepas dari kandungan mahanimbine yang dimiliki daun kari.Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian pada manusia untuk membuktikan manfaat daun kari dalam menyehatkan jantung ini.
4. Mencegah kanker
Daun kari dari memiliki komponen anti-kanker dan mampu menghambat pertumbuhan kanker payudara yang agresif.Ditambah lagi, sebuah penelitian serupa menunjukkan bahwa ekstrak daun kari dapat membunuh sel kanker serviks.Meskipun daun kari terbukti mengandung berbagai komponen antikanker, efektivitasnya terhadap tubuh manusia masih belum terbukti secara ilmiah.
5. Menjaga kestabilan gula darah
Sebuah penelitian pada hewan uji berhasil membuktikan kalau daun kari dapat menurunkan gula darah dan mencegah datangnya gejala diabetes, seperti sakit saraf dan kerusakan ginjal.Walaupun hasil riset tersebut menjanjikan, kita tidak boleh mengonsumsi daun kari begitu saja untuk menjaga gula darah.
6. Meredakan nyeri
Ekstrak daun kari yang dikonsumsi lewat mulut dapat meredakan nyeri di badan.
7. Mencegah kerontokan rambut
Dari segi kecantikan, ternyata daun kari dapat mencegah kerontokan rambut. Kandungan protein dan beta-karotennya mampu merangsang pertumbuhan rambut serta mencegah kerontokan rambut.Kandungan antioksidan dan asam amino yang dimiliki daun kari juga bisa melembapkan kulit kepala serta memperkuat folikel rambut.
8. Membantu proses penyembuhan luka
Daun kari dianggap bisa membantu proses penyembuhan luka karena mengandung komponen antibakteri dan antioksidan. Itulah sebabnya, daun kari dianggap ampuh mempercepat proses penyembuhan luka. Jika mengalami luka sayatan, bakar atau lebam, oleskan krim daun kari ke bagian kulit yang mengalaminya, untuk mencegah infeksi.
Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology) Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol. 10 No.21, Juni 2012 ISSN 1693-248 Wikipedia, 2012