DONOR PLASMA DARAH COVID 19, Apakah itu?

Plasma darah adalah cairan bening dari darah setelah sel darah merah, sel darah putih, platelet, dan komponen sel lainnya disingkirkan. Sebanyak 35 persen komponen dalam darah adalah plasma sehingga merupakan komponen terbesar dari darah manusia. Kandungannya terdiri atas air, garam, enzim, antibodi, dan protein lainnya.

Fungsi plasma darah adalah sebagai pembawa berbagai zat penting, seperti protein, hormon, dan nutrisi ke sel-sel berbeda di dalam tubuh. Hormon dalam plasma darah misalnya hormon pertumbuhan yang membantu otot dan tulang tumbuh, serta hormon pembekuan yang membantu tubuh menghentikan pendarahan saat mengalami luka. Donor plasma darah diperlukan untuk berbagai terapi pada kondisi medis tertentu, seperti membantu pemulihan penyakit langka, mengobati kanker, operasi transplantasi, dan hemofilia.

Metode donor plasma yaitu darah diambil dari dalam tubuh, selanjutnya diproses melalui mesin yang memisahkan plasma dengan darah. Berikutnya komponen darah lainnya seperti sel darah merah dikembalikan ke dalam tubuh dan dicampurkan dengan cairan saline (cairan isotonik atau infus natrium klorida (NaCl) 0,9% ) untuk menggantikan plasma yang diambil.

Terapi Plasma Konvalesen

Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi. Donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona. Artinya, terapi plasma konvalesen berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi, setelah sembuh akan membentuk antibodi dalam tubuhnya. Terapi plasma konvalesen bisa dipahami sebagai transfer antibodi antara penyintas suatu infeksi kepada orang yang sedang menghadapi infeksi.

Tahap dalam terapi plasma konvalesen ini, di antaranya mengambil darah pasien yang telah sembuh dari Covid-19. Selanjutnya dengan mesin khusus, plasma darah dipisahkan dari sel darah merah, dan  komponen darah lainnya dikembalikan ke tubuh.

Baca juga:  Pembuatan Sabun Cuci Piring di Pasar Apung Museum Angkut

Plasma darah  dimasukkan ke dalam tubuh pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, dengan harapan antibodi dapat menangkal virus yang menginfeksi. Bila diterapkan secara baik dan benar, maka TPK (terapi plasma konvalesen), yang merupakan vaksinasi pasif, dapat berperan sebagai cara pengobatan dan pencegahan.

Gaya Hidup Sehat adalah Obat Paling Ampuh

Hingga saat ini banyak alternatif terbaik secara medis ataupun tradisional yang  ampuh mengobati covid-19, tapi tetap saja akan sia-sia jika tidak diikuti dengan gaya hidup yang sehat. Seperti mengonsumsi makanan sehat, vitamin, dan berolahraga ringan setiap harinya selama masa isolasi.

Untuk tidak tertular virus covid-19 dengan risiko penularan semakin rendah sebaiknya selalu menerapkan protokol kesehatan. Selalu memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak ketika berkumpul dengan beberapa orang, sering mencuci tangan dan menghindari keramaian.

Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *