Isak Tangis Iringi Refleksi Diri Doa Bersama untuk Negeri Kampus PIM

MALANG – Terharu, sedih dan menangis itulah gambaran suasana Doa Bersama untuk Negeri yang digagas Himpunan Mahasiswa D3 Farmasi Akademi Farmasi (HIMADFAR) dan Himpunan Mahasiswa D3 Analis Farmasi dan Makanan (HIMANISMA) Putra Indonesia Malang (PIM) di Hall Putra Indonesia Malang Kamis, 5 September 2019.

Prosesi doa bersama yang ditujukan untuk Bangsa Indonesia ini diawali dengan pembacaan puisi dilanjutkan dengan pembentangan bendera Merah Putih yang dikelilingi 174 buah lilin yang dibawa oleh mahasiswa baru D3 Kefarmasian PIM. Lagu Bagimu Negeri mengiringi sang saka saat masuk ruangan.

BACA JUGA: PIM Kampus Doa Bersama untuk Kedamaian Bumi Cendrawasih

Lalu dilanjutkan oleh pembacaan refleksi diri dan renungan yang dilakukan oleh mahasiswa PIM. Isak tangis pun pecah saat renungan tersebut dibacakan, mahasiswa yang berkampus di Jalan Barito No 5 Kota Malang ini. Mereka merasa prihatin atas kondisi Indonesia saat ini.

Sebab beberapa waktu lalu sempat terjadi kerusuhan yang berawal dari Malang dan merembet ke Pulau Papua. “Dengan diadakannya acara ini, kami berharap Indonesia akan jauh lebih baik,” ujar Adin Firmansyah, Ketua Pelaksana Doa Bersama untuk Negeri.

BACA JUGA: Produk Inovasi PIM Kampus Jadi Incaran Warga Purwantoro

Mahasiswa yang akrap dipanggil Keceng ini menambahkan bahwa dalam Doa Bersama yang diselenggarakan di Kampus PIM, mahasiswa melakukan doa sesuai dengan agama dan keyakinanya secara bergantian. Dimulai dari Agama Islam, Nasrani dan ditutup pembacaan doa dari mahasiswa yang beragama Hindu.

Bagikan:

Leave a Comment