Kaprodi Farmasi Berbagi Penggunaan Obat Herbal dalam Kehamilan, Persalinan dan Nifas di Zoominar #27 STIKES Kendedes

Penggunaan berbagai jenis tumbuhan sebagai bahan obat telah memiliki  sejarah yang panjang secara turun temurun di Indonesia. Kegunaan tumbuhan sebagai bahan obat, bertumpu pada kandungan senyawa bioaktif yang diproduksi oleh sel-sel tumbuhan di dalam sistem jalur biosintesis metabolit sekundernya. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan pustaka kimia yang sangat potensial dalam upaya pencarian obat-obatan baru dari senyawa kimia yang dikandungnya. Tumbuhan juga identik dengan pustaka gen yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan industri dan pembaharuan di bidang kesehatan. Kandungan kimia dan kekayaan genetik yang terdapat pada beberapa jenis tumbuhan merupakan modal dasar sebagai bahan baku pengembangan obat modern di masa yang akan datang.

Tema tersebut diatas merupakan kajian pada acara Zoominar hari Sabtu, 24 April 2021, Pkl. 13.00-15.00 WIB Kerjasama STIKes Kendedes ft. HOGSI Malang. Sebagai Narasumber Dalam zoominar tersebut adalah  Apt. Lailiyatus Syafah, M.Farm dari Putra Indonesia Malang dan Hendi Nurhendi (Professional Tradisional Healer). Veni Erlisa Riskia sebagai moderator membuka acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya  dilanjutkan dengan sambutan Tri Awignami Astoeti, SKM, M.Mkes perwakilan dari Dinas Kabupaten Malang.

Apt. Lailiyatus Syafah, M.Farm  sebagai narasumber menjelaskan panjang lebar tentang 4 hal yaitu : alasan penggunaan obat herbal, efek penggunaan herbal, obat herbal yang digunakan dan data keamanan beberapa obat herbal pada masa kehamilan, persalinan dan nifas. Antusias peserta terlihat ketika dibuka sesi pertanyaan di kolom chat.

Narasumber kedua, Hendi Nurhendi dengan judul khasiat penggunaan herbal dalam kehamilan persalinan dan nifas, menjelaskan tentang Ayat-ayat  Al Qur’an tentang kesehatan dilanjutkan dengan berbagai contoh-contoh tanaman herbal yang digunakan beserta proses pengolahannya.  Kegiatan ini diakhiri dengan pesan kepada penjual jamu gendong, jika membuat jamu jangan menggunakan gula pasir tapi gunakanlah gula aren dan lebih baik lagi jika menggunakan madu.

Humas PIM

Bagikan:

Leave a Comment