Bulan Ramadhan merupakan bulan umat Islam menjalankan ibadah puasa. Pada bulan tersebut terjadi beberapa perubahan aktivitas kita sehari-hari, mulai dari pola makan, waktu tidur, dan lain-lain. Perubahan ini seringkali mempengaruhi kinerja tubuh sehingga perlu adaptasi. Terutama bagi mahasiswa yang menjalani aktivitas perkuliahan sambil berpuasa, tubuh membutuhkan adaptasi agar tetap dalam kondisi sehat, bugar, dan bersemangat.
Agar energi tubuh pada saat kuliah selama bulan puasa dapat terjaga, sebaiknya melakukan hal berikut ini :
1. Mengatur pola makan.
Mengatur pola makan sehat saat berbuka dan sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa. Waktu makan dibatasi dari Magrib sampai subuh, sehingga nutrisi yang masuk kedalam tubuh perlu dioptimalkan dengan mengatur asupan gizi tepat. Pada saat sahur perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, singkong, jagung, nasi merah, dan roti gandum.
Karbohidrat dengan serat tinggi lebih baik, karena makanan tersebut dicerna lebih lambat oleh tubuh sehingga bisa menahan lapar lebih lama. Makanan dengan tinggi protein dan lemak juga diperlukan untuk menjaga stamina. Makanan asin dan berminyak sebaiknya dikurangi karena dapat menyebabkan tubuh cepat merasa lapar di siang hari.
2. Cukup tidur di malam hari
Pada bulan puasa banyak kegiatan yang menyebabkan kurang tidur pada malam hari. Padatnya aktifitas malam mulai magrib hingga pagi hari tidak boleh mengurangi kualitas tidur malam. Ritme tidur dengan kebiasaan baru sebaiknya diatur dengan baik sehingga waktu tidur tetap terjaga. Hindari begadang dengan segera tidur untuk mempersiapkan kondisi tubuh saat bangun sahur.
3. Tidur siang
Bila ada kesempatan sebaiknya meluangkan waktu di siang hari untuk beristirahat . Tidur siang membantu mengistirahatkan tubuh untuk mengembalikan energi yang hilang selama beraktivitas di malam dan pagi hari. Durasi tidurnya sebentar aja ya, jangan bablas sampe tarawih. Hehehe….
4. Aktivitas fisik ringan
Selama berpuasa, alangkah baiknya jika tetap melakukan beberapa aktivitas fisik untuk menjaga kesegaran otak . Aktivitas tersebut tidak harus berat, misalnya senam kecil, jalan kaki, bersepeda, dan aktivitas fisik ringan lainnya yang membuat tubuh tetap prima.
5. Belajar setelah sahur
Tidur setelah sahur justru sering membuat tubuh merasa lemas pada saat bangun. Hal ini disebabkan siklus tidur yang tidak optimal. Sebaiknya maksimalkan tidur di malam hari, dan melakukan aktivitas ringan setelah sahur, misalnya mengaji atau belajar materi kuliah.
6. Belajar sore hari
Jika perkuliahan tidak libur, review materi pelajaran dapat dilakukan sore hari. Saat sore hari dapat juga dimanfaatkan untuk belajar suatu hal yang baru, misalnya membaca berita, buku biografi, pengembangan diri, atau buku humor untuk menambah wawasan. Saat menunggu buka puasa menjadi lebih bermanfaat.
7. Perbanyak beribadah
Kuliah selama bulan puasa juga termasuk ibadah. Berdiskusi mengenai tugas perkuliahan, adalah hal yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri juga merupakan bentuk ibadah kita sebagai mahasiswa. Sangat banyak kegiatan positif di bulan puasa yang dapat kita lakukan.
AKAFARMA-AKFAR PUTRA INDONESIA MALANG mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita semua diterima dan mendapatkan berkah dari Alloh swt.