Mengapa Sebaiknya Rutin Makan Tauge

Kecambah sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran. Di Indonesia kecambah adalah salah satu makanan atau sayuran yang banyak di konsumsi rakyat Indonesia, baik itu masyarakat menengah maupun masyarakat kelas atas, kecambah bisa menjangkau seluruh kalangan dikarenakan kecambah harganya murah dan baik untuk kesehatan. Kecambah banyak digunakan untuk konsumsi sebagai sayur, di makan mentah ataupun di jadikan campuran gado-gado, bakso, tahu goreng, bakwan, soto
ataupun jenis makanan lainnya. Kecambah terbuat dari kacang hijau dan kacang kedelai, Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman, kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Kacang hijau adalah salah satu bahan yang kecambahnya sering kita sebut dengan tauge. Tanaman ini mengandung zat-zat gizi, antara lain: amylum, protein, besi, belerang, kalsium, minyak lemak, mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1, A, dan E). Manfaat lain dari tanaman ini adalah dapat melancarkan buang air besar dan menambah semangat hidup, juga digunakan untuk pengobatan.

Kandungan nutrisi pada kecambah :

  1. Tinggi protein . Kacang hijau merupakan sumber alternatif protein nabati. Kacang hijau mengandung protein tinggi sebanyak 7 gr/100 gr. Protein yang terkandung memiliki asam amino lengkap. Protein pada kecambah kacang hijau sudah berkurang jumlahnya yaitu hanya 3 gr/100 gr, tetapi asam aminonya sebagian dalam bentuk bebas yang cepat diserap tubuh.
  2. Tinggi kandungan serat.  Kacang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sekitar 7,6 gr/100 gr. Kandungan serat ini mencukupi kebutuhan serat harian Anda sebesar 30%. Serat berguna untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
  3. Rendah karbohidrat. Karbohidrat yang terkandung dalam kacang hijau adalah 19 gr/100 gr. Cukup rendah dan baik untuk dikonsumsi dalam program diet maupun program muscle building.
  4. Mengandung asam lemak esensial.  Asam lemak esensial yang terkandung dalam kacang hijau adalah omega-3 (0,9 mg/100 gr) dan omega-6 (119 mg/100 gr). Omega 3 merupakan asam lemak yang berguna untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
  5. Rendah lemak.  Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik, sebab kacang hijau hampir tidak mengandung lemak.
  6. Kaya vitamin. Kacang hijau mengandung asam folat dan vitamin B1 (thiamin) yang tinggi. Asam folat sebanyak 159 µg/100 gr dan thiamin sebesar 0,2 mg/100 gr. Selain itu juga kaya vitamin B lain, seperti riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin. Vitamin yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan energi dan metabolisme.
  7. Kaya mineral.  Kacang hijau kaya akan mineral, dalam 100 gramnya mengandung seperti potasium (266 mg), phosphorus (99 mg), manganese (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), selenium (2,5 µg).
  8. Kaya akan enzim.  Kacang hijau yang sedang dalam masa perkecambahan. Kaya akan enzim aktif seperti amilase yang meningkatkan penyerapan dan pembentukan energi. Enzim ini rusak pada suhu diatas 400 C, hindari pemanasan dengan suhu tinggi.
  9. Kaya antioksidan.  Kecambah kacang hijau memiliki kandungan fitosterol (15 mg/100 gr) yang berfungsi sebagai antioksidan.
Baca juga:  Kesesuaian Makna Hari Saraswati Dan Profil Cendikia, Patriotik, & Spiritualis

Berikut beberapa manfaat kecambah untuk kesehatan diantaranya adalah :

1.Membantu memperlambat proses penuaan .

Beberapa ahli menegaskan, santaplah taoge dalam keadaan mentah, agar substansi peremaja tetap utuh. Jika Anda tidak ingin memakan dalam keadaan mentah, anda dapat merebus/mecelupkan sesaat pada air yang telah mendidih lalu ditiriskan. Jangan sampai layu/terlalu matang. Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang merusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapai sedikitnya 60 persen. Kecambah adalah antioksidan kuat yang sangat padat sehingga perisai tubuh dari radikal bebas. Perlindungan ganda ini memperkuat kesimpulan bahwa kecambah merupakan sayuran yang membuat kita awet muda.

2.Mencegah penyebaran sel kanker .

Rajin mengonsumsi kecambah dapat membantu para wanita untuk menghindari kanker panyudara. Kecambah kedelai kaya akan senyawa anti kanker. Senyawa genistin akan bekerja lebih efektif ketika sudah berbentuk benih kecambah dan akan menekan kanker. Saat itu, genistin akan bekerja secara aktif menghambat pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka mati.

3.Meningkatkan kesuburan

Kandungan vitamin E membantu mengurangi gangguan pramenstruasi, keluhan menstruasi, pramenopause, dan gangguan akibat menopause.

4.Sangat baik untuk kesehatan  pencernaan / keasaman lambung.

Jika perut selalu kembung setiap kali makan kacang, mungkin anda termasuk salah satu yang sensitif terhadap oligosakarida. Untuk mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa kembung, taoge mungkin salah satunya karena bersifat basa. Banyak serat dan air yang dapat mendorong limbah drainase di usus besar untuk menghindari bibit kanker tumbuh. Kacang yang sudah melalui proses pengencambahan akan menguraikan 90 persen rantai oligosakarida dari karbohidrat sederhana. Sehingga senyawa tersebut mudah diserap tanpa menghasilkan gas. Karena mengandung banyak serat dan air, tauge membantu mengalirkan kotoran di usus besar. Ini adalah kekuatan ganda tauge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran meninggalkan usus besar, tidak ada zat beracun dalam kotoran yang dapat diserap oleh tubuh. Hal ini yang dapat mencegah pengendapan zat beracun, merangsang berseminya benih kanker.

5.Untuk kecantikan

Menghilangkan noda hitam pada wajah, jerawat, menyuburkan rambut, tubuh langsing, membantu meremajakan dan menghaluskan kulit

6.Meningkatkan kepadatan tulang

Isi dari estrogen alami yang ditemukan dalam tauge berfungsi dengan sintesis estrogen dan tanpa efek samping. Estrogen dalam taoge justru bisa meningkatkan kepadatan tulang dan struktur tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis).

7.Mengurangi kolesterol dalam darah.

Ketika benih berkecambah dan kacang-kacangan, secara umum, tingkat saponinnya naik 450%. Para penyandang resiko stroke dan serangan jantung disebabkan oleh lemak darah melambung, dianjurkan untuk makan kecambah lebih banyak. Saponin dalam tauge akan menghancurkan kandungan lemak LDL tanpa mengganggu lemak HDL yang baik.

Melihat kandungan dan manfaat tauge tersebut diatas maka sebaiknya  rutin makan tauge. Para ahli menyarankan, makan kecambah dalam keadaan mentah, karena memiliki zat muda masih utuh. Jika Anda tidak ingin makan kecambah mentah, seperti sup sayuran matang, masukkan tauge ke dalam sup sebelum memasak selesai. Dengan cara ini, kandungan vitamin C dan enzim dari kecambah yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapai sedikitnya 60 persen.

http://ejournal.unp.ac.id

Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *