Malang, Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak dan kualitas produk susu di Kecamatan Ngantang, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) PIM secara aktif terlibat dalam Program Dana Padanan atau sebelumnya dikenal dengan Matching Fund, dimana program memberikan pendanaan kepada perguruan tinggi dan industri /mitra yang berkolaborasi dalam pengembangan inovasi melalui platform Kedaireka. . Rekacipta kegiatan yaitu “Inovasi Teknologi Pasca Panen Susu di KUD Sumber Makmur”.
“Kegiatan kolaborasi dengan KUD Sumber Makmur merupakan implementasi dari kegiatan dana padanan atau matching fund yang diperoleh POLTEKKES PIM dengan menggandeng KUD Sumber makmur Ngantang sebagai mitra ” ujar Fitri Eka Lestari.,S.Gz., M.Biomed. Ketua Program ini, yang juga menjabat sebagai Ka. Prodi Gizi Poltekkes PIM menjelaskan bahwa TIM Matching Fund yang diketuainya terdiri daRI beberapa PT, diantaranta fakultas peternakan UB dan fakultas vokasi Universitas Brawijaya serta ITN. 3 Institusi pendidikan yang ada di Kota Malang tersebut berkolaborasi mendampingi KUD Sumber Makmur Ngantang dalam rangka memberikan inovasi pengolahan pasca panen susu.
Rekacipta yang dihasilkan berupa Produk Inovasi susu yaitu Ice Cream, Dodol Susu, Stik Susu yang semuanya diberikan fortifikasi berupa food aditive dari nano emulsi ekstrak kelor . Adanya tambahan nanoemulsi ekstrak kelor merupakan bentuk hilirisasi dari penelitian dosen Poltekkes PIM, sehingga bisa memberikan manfaat lebih kepada Masyarakat. Harapan dari penambahan nano emulsi kelor mendapat value lebih pada produk yang dihasilkan oleh KUD Sumber Makmur yang sebelumnya hanya memproduksi Susu Pasteurisasi dan susu segar saja. Selain itu dalam program ini juga terdapat digitalisasi system penerimaan susu serta, pendampingan CPPOB, dan pengemasan produk pada KUD .
Rekacipta ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi, menjaga kualitas susu, dan memperpanjang umur simpan produk sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Program ini juga memiliki misi untuk mendukung kesejahteraan peternak di Kecamatan Ngantang melalui peningkatan hasil produksi dan nilai ekonomi produk susu. Melalui penerapan teknologi pasca panen yang lebih baik, diharapkan KUD dapat meningkatkan pendapatan serta memperluas akses ke pasar yang lebih kompetitif.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor peternakan susu di wilayah Ngantang, di mana peran Poltekkes PIM sebagai lembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. (apr)