PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKFAR PIM “SABUN PADAT EKSTRAK TOGA”

 

AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG (AKFAR PIM) merealisasikan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) pada hari Minggu, 19 Desember 2021 di RT.06 RW.08 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Program Abdimas tersebut berhasil dilaksanakan dengan lancar oleh tim dosen AKFAR PIM, yaitu Dra. Wahyu Wuryandari, M.Pd selaku Ketua dan 3 dosen lainnya sebagai anggota, yaitu Anisa Lailatusy Syarifah, M.Si. ,Yunita, S.Pd., M.Si., dan Milda Lailatul Mukarromah, S.Pd. Program Abdimas tersebut mengangkat tema “Pemanfaatan Ekstrak Tanaman Toga dalam Pembuatan Sabun Padat” dan diikuti oleh beberapa ibu dasawisma di lingkungan RT. 06 RW 08 dengan antusias tinggi. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pak Marianto selaku Ketua RT 06, Kelurahan Tulusrejo. Dalam sambutan pembuka, beliau menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan untuk ibu dasawisma sangat bermanfaat dan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan ketrampilan dan dapat menjadi salah satu alternatif pekerjaan tambahan di tengah kondisi perekonomian yang melemah akibat pandemi. Selain itu, beliau juga berharap Program Abdimas ini dapat menjadi agenda rutin berkelanjutan untuk ibu anggota dasawisma.

Kegiatan Abdimas diawali dengan penjelasan singkat terkait potensi produksi sabun padat yang mengandung ekstrak tanaman TOGA (rimpang temugiring, bangle, dan lengkuas) oleh Anisa Lailatusy Syarifah, M.Si (Dosen Kimia AKFAR PIM). Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan praktek secara langsung pembuatan sabun padat yang dipandu oleh tim dosen lainnya, yaitu Bu Wahyu Wuryandari, M.Pd., Yunita S.Pd., M.Pd., dan Milda Lailatul Mukarromah, S.Pd. Pada saat praktek secara langsung, ibu dasawisma diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang, pemilihan bahan, dan pencampuran bahan hingga menjadi sabun. Namun, sabun yang telah dicetak, tidak dapat langsung diaplikasikan di kulit karena dalam pembuatan sabun ada masa curing, yaitu dengan cara didiamkan di suhu ruang selama beberapa minggu hingga sabun padat dan netral. Kondisi netral artinya proses saponifikasi sudah sempurna dan tidak ada alkali bebas yang terkandung.

Setelah beberapa saat, kegiatan abdimas ini menghasilkan produk sabun padat yang siap mengalami masa curing. Sabun tersebut memiliki warna unik dan aroma khas rimpang (temu giring, bangle, lengkuas). Beberapa Ibu Dasawisma berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan  dapat memperoleh pengetahuan baru terkait pembuatan sabun.

Humas AKFAR PIM

 

Bagikan:

1 thought on “PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKFAR PIM “SABUN PADAT EKSTRAK TOGA””

Leave a Comment