Sirsak gunung (Annona montana Macf.) termasukdalam satu famili dengan tanaman sirsak, yaitu Annonaceae. Sirsak gunung mempunyai bentuk buah hampir bulat atau lonjong. Kulit buah berwarna hijau tua waktu muda dan berubah menjadi kuning setelah tua dengan duri pendek yang lunak. Daging buah berwarna kuning dan mempunyai banyak biji bernas yang berwarna coklat muda.Buah sirsak berbentuk oval atau seperti jantung, kadang tidak teratur, berlekuk dan lonjong. Buah sirsak yang berukuran besar mempunyai biji sampai 200 biji/buah bahkan lebih.
Syarat Tumbuh
Sirsak merupakan jenis tanaman yang paling mudah tumbuh diantara jenis-jenis Annona lainnya dan memerlukan iklim tropik yang hangat dan lembab. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian sampai 1200 m dari permukaan laut. Tanaman sirsak akan tumbuh sangat baik pada keadaan iklim bersuhu 22-28 C, dengan kelembaban dan curah hujan berkisar antara 1500-2500 mm per tahun. Keadaan yang terlalu panas dan terlalu dingin akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman sirsak. Pertumbuhan dan pembungaannya sangat terhambat oleh cuaca yang dingin. Sedangkan musim kemarau, tanaman sirsak akan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dengan merontokkan daunnya untuk mengurangi penguapan (Herliana dan Rifai, 2011).
Manfaat
Antioksidan alami dapat berasal dari bahan pangan salah satunya adalah buah sirsak gunung (Annona Montana Macf.) yang diduga mengandung senyawa antioksidan yakni betakarotein dan vitamin c yang ditunjukkan dengan adanya warna kuning pada buah dan rasa masam, serta telah dipercaya bahwa keluarga annona memiliki fungsi sebagai antioksidan, dibuat dalam bentuk probiotik agar lebih bermanfaat dalam saluran pencernaan serta dapat melindungi organ hepar yang mengalami stress oksidatif. Selain itu, sirsak gunung dapat digunakan sebagai alternatif berpotensi sebagai terapi asam urat karena kandungan flavonoidnya dengan diolah menjadi minuman probiotik. Hasil penelitian menunjukkan sari buah sirsak gunung dan minuman probiotik buah sirsak gunung (Annona montana) keduanya sama memiliki aktivitas terhadap penurunankadar asam urat sebesar 50%.
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.7 No.3: 49-55, Juli 2019
Buletin Teknik Pertanian Vol. 15, No. 1, 2010: 13-15