Temukan Beberapa Produk Inovatif, AKAFARMA PIM Siap Daftarkan Hak Paten dan Hak Cipta

MALANG – Saat ini, pengetahuan dan teknologi sebagai produk kekayaan intelektual telah menjadi salah satu komoditi yang paling strategis dalam perdagangan internasional. Kekayaan Intelektual (KI) memainkan peranan yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini karena hampir semua kebutuhan manusia dalam abad modern ini berasal dari produk-produk yang lahir dari kemampuan intelektual manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk mengembangkan potensi masyarakat Indonesia di bidang farmasi dan makanan, Akademi Analis Farmasi (AKAFARMA) Putra Indonesia Malang (PIM) mengambil peran yang cukup signifikan dalam mengembangkan bidang tersebut. Pengambilan peran di sektor farmasi dan makanan akan semakin mengokohkan eksistensi AKAFARMA PIM, yang merupakan institusi pendidikan yang mampu mengembangkan produk-produk “back to nature” dari hasil riset tersebut, sesuai dengan unggulan yang dilakukan di AKAFARMA PIM terkait farmasi bahan alam dan pangan fungsional.

BACA JUGA: SMK PIM Sosialisasi Program Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020

Oleh karena itu kampus yang mempunyai tagline “ Touch Your Future “ saat ini telah merancang untuk mendaftarkan beberapa hasil penelitian dosen dan mahasiswa karena temuan dari beberapa penelitihan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat umum.

Pengajuan Proposal Hibah Sentra Kekayaan Intelektual (KI) oleh AKAFARMA PIM membuahkan hasil, bertempat di ruang terpenoid kampus yang beralamat di Jalan Barito 5 Kota Malang ini mendapat tamu dari Kemenristek Dikti Dirjen Pengelolaan Kekayaan Intelektual.

BACA JUGA: SMK PIM Bentuk Karakter Siswa Tangguh, Disiplin dan Miliki Jati Diri Kuat

Dalam hal ini diwakili Kasi Paten dan Staf Ristek Dikti, Nur Masyitah Syam untuk melakukan monitoring dan evaluasi perihal penerimaan hibah Sentra KI yang diajukan oleh AKAFARMA PIM beberapa waktu lalu. “AKAFARMA PIM mempunyai banyak potensi untuk mendaftarkan Hak Paten dan Hak Cipta karena berhubungan dengan Farmasi dan Herbal,” ujar Nur Masyitah Syam. Acara ini lebih banyak melakukan sharing terkait kekayaan intelektual yang sudah dilakukan oleh beberapa dosen, produk produk yang memungkinkan bisa didaftarkan dalam kekayaan intelektualitas.

Setelah mendapat hibah ini, Sentra KI yang telah dibentuk AKAFARMA PIM dapat berkesinambungan sehingga dapat menghasilkan KI yang lainnya yaitu berupa paten, merk dagang, hak cipta yang dapat terus menerus dihasilkan, dan harapannya tata kelola Sentra KI yg semakin baik. Oleh karena itu AKAFARMA PIM saat ini terkait hibah Sentra KI telah menyusun beberapa agenda diantaranya : Workshop tentang Pengenalan Kekayaan Intelektual(KI) seperti paten, hak cipta, merek dagang dll, serta pengelolaan sentra KI secara profesional, studi banding ke institusi yang mempunyai Sentra KI yang sudah banyak menghasilkan paten.

BACA JUGA: Dianggap D3 Farmasi Pertama di Jatim, AKFAR PIM Terima Kunjungan STIKES Surya Global Yogyakarta

AKAFARMA PIM membuka pendaftaran mahasiswa baru sampai akhir September 2019. Berminat silahkan menghubungi contact person WA 08121770930 dan 081252122717.

Bagikan:

Leave a Comment