Tips Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut

Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Gigi yang sehat adalah gigi yang rapih, bersih, bercahaya dan didukung oleh gusi yang sehat, yaitu gusi yang kencang dan berwarna merah muda. Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala, sehingga didapatkan kondisi gigi dan jaringan rongga mulut yang sehat

Tips menjaga kesehatan gigi dan mulut diantaranya :

1. DIET MAKANAN
Pencegahan terhadap gigi berlubang dapat dimulai dari diet makanan yang kita konsumsi. Orang dewasa apalagi anak-anak sangat menyukai yang namanya permen, chiki atau makanan yang mengandung coklat balk berupa wafer salut coklat ataupun coklat biasa. Sebenarnya bukan tidak boleh mengkonsumsi makanan tersebut, sebaiknya setelah selesai mengkonsumsi makanan yang manis, minimal kumur-kumur dengan air putih dan lebih bagus lagi melakukan penyikatan gigi, apalagi bila makanan tersebut lengket dan menempel di gigi seperti karamel dan chiki.
Makanan yang bagus untuk kesehatan gigi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan ialah makan yang banyak mengandung serat, seperti buah-buahan dan sayuran. Selain bagus untuk pencernaan, makanan yang berserat juga, secara tidak langsung dapat membersihkan sisa makanan yang lengket yang menempel pada gigi.

2.MENYIKAT GIGI

Dalam hal menyikat gigi tehnik apapun yang dipergunakan, yang harus diperhatikan adalah cara menyikat gigi tersebut jangan sampai merusak struktur gigi. Tehnik penyikatan yang balk yaitu menggunakan bulu sikat yang lunak dan arah penyikatan dari arah gusi kearah gigi. Selain melakukan pembersihan terhadap plaks yang menempel pada permukaan gigi, juga melakukan pemijatan terhadap gusi yang akan memperlancar peredaran darah disekitar gusi dan menjadi lebih sehat. Posisi dari bulu sikat terhadap permukaan gigi bersudut 45°. Tetapi apabila telah tebentuk karang gigi maka harus kontrol ke dokter gigi untuk dilakukan pembersihan karang gigi, karena hal tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh pasien, sabab memerlukan alat khusus.

Baca juga:  KSR PMI Poltekkes PIM Bekali Panti As-Salam Shobuur Membuat Hand Sanitizer

3. PENAMBALAN GIGI

Penambalan gigi yang berlubang sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum kelainannya menjadi lebih berat lagi. Pada saat ini jenis bahan tambal sudah beraneka ragam, baik dari segi kekutan ataupun kemiripan bahan tambal dengan warna gigi, sehingga gigi yang sudah ditambal tidak terlihat telah ditambal.

4. PENCABUTAN GIGI

Pencabutan gigi dilakukan apabila gigi sudah tidak dapat lagi dipertahan kan dan apabila gigi tersebut menjadi penyebab dari infeksi di dalam ronggan mulut sehingga dapat menyebabkan kelainan ke organ yang lainnya. Sebagai salah satu contoh gigi yang harus dicabut ialah gigi rahang bawah yang paling ujung dan tertanam dan menyebabkan sakit dan bengkak, bahkan dapat menyebabkan kesulitan membuka mulut. Karena terjadi perdangan disekitar gigi tersebut dan mempengaruhi jaringan otot disekirarnya sehingga ototonya menjadi tegang dan sulit untuk membuka mulut. Pencabutan gigi ini termasuk ke dalam operasi kecil karena tingkat kesulitann dibnadingkan dengan pencabutan gigi yang biasa.

5. KONTROL ENAM BULAN SEKALI

Kontrol gigi tiap enam bulan perlu dilakukan meskipun tidak ada keluhan. Tujuannya untuk memeriksa apakah terdapat gigi lain yang berlubang selain yang telah ditambal, sehingga dapat dilakukan perawatan sedini mungkin. Selain itu juga untuk melihat, apakah telah terdapat kembali karang gigi dan kelainan-kelainan lainnya yang mungkin ada.

Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket. Pembersihan plaks dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak terhadap struktur gigi dan gusi. Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan merupakan fokal infeksi.

-Isnaniah Malik, drg,. Sp Ort, 2008.  Urtodontic Division, Faculty of Dentistry, Padjadjaran University, Bandung
-Hello sehat
Bagikan:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *