Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan).
Bagi masyarakat Indonesia, bulan Januari adalah bulan dengan curah hujan yang tinggi, kondisi ini mempengaruhi suhu tubuh dan daya tahan terhadap suatu penyakit. Sebagai penghangat tubuh dimusim hujan minuman jahe menjadi pilihan terbaik untuk menghangatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa tips racikakan minuman Jahe yang menyehatkan adalah sebagai berikut :
1. Jahe Teh lemon
Bahan:
- 25 gram teh hitam
- 500 ml air
- 5 sentimeter jahe bakar yang dimemarkan
- 1 buah lemon iris bulat bulat
Bahan pelengkap:
- irisan buah lemon 50 gram
- gula batu
Cara membuat teh jahe lemon:
- Masak air dan jahe di atas api kecil hingga harum
- Tambahkan teh hitam,
- seduh sampai air berubah warna.
- Tambahkan irisan lemon
- Diamkan 20 menit hingga sari lemonnya keluar.
- Keluarkan irisan lemon.
- Tambahkan gula batu
- Jahe teh lemon siap disajikan.
2. Wedang Jahe Sereh Gula Aren
Bahan:
-
300 ml air
-
1 btg sereh
-
1 ruas jahe
-
gula aren sesuai selera
Cara membuat :
- Cuci jahe dan sereh
- Geprek dan iris2 Jahe beserta sereh.
- Rebus air mendidih hingga mendidih.
- Masukkan irisan jahe dan sereh,
- Masak sekitar 5 menit hingga air menyusut (300ml menjadi 200-250 ml)
- Tuang gula aren ke gelas/cangkir. Tambahkan rebusan jahe sereh
- Minuman siap disajikan.
3. Susu Telor Madu Jahe (STMJ)
Bahan :
- 300 ml susu cair
- 5 cm jahe, memarkan
- 3 sendok makan madu murni
- 1 butir kuning telur ayam kampung
- 1/2 sendok teh merica bubuk (opsional)
Cara membuat STMJ:
- Rebus susu dengan jahe yang sudah dimemarkan sampai mendidih.
- Aduk telor dan madu dalam gelas hingga tercampur rata.
- Tuang susu dan jahe yang sudah direbus tadi ke dalam gelas.
- Tambahkan merica bubuk (opsional)
- Aduk dengan cepat agar tidak menggumpal.
- STMJ siap disajikan.
Beberapa study menyebutkan bahwa senyawa antioksidan dan bioaktif pada jahe dapat menghambat inflamasi yang terjadi di bagian otak, sehingga jahe terlibat langsung dalam peningkatan fungsi otak untuk meningkatkan kinerja otak, meningkatkan daya ingat seseorang serta mengurangi resiko Alzheimer.
(Dikutip dari berbagai sumber)
By : Mr. Nan-PIM