LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL (LPPM–KI ) AKAFARMA AKFAR PIM menyelenggarakan Workshop Online Tata Kelola Jurnal Ilmiah Berbasis OJS-3, pada hari Sabtu 4 September 2021. Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah adalah Eko Wahyu Nur Sofianto, M.Pd selaku Editor in Chief Tarbiyah “Jurnal Ilmiah Kependidikan” , Verificator Sinta dari Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Direktur Akfar PIM Mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir editor dan reviewer pharmademika juga kepada LPPM-KI AKAFARMA AKFAR PIM atas terselenggaranya acara ini dan berharap OJS Pharmademika lebih maju kedepannya dan mampu mengelola Jurnal lebih baik.
Dalam presentasinya Eko Wahyu Nur Sofianto mengungkapkan bahwa untuk membuat E-ISSN diperlukan 5 artikle yang tampak di OJS . Sejak tahun 2016 dan terbitnya Permenristekdikti 2017 terdapat perubahan mendasar terkait publikasi ilmiah di Indonesia yaitu dari awalnya berbasis “Hasil Cetak” menjadi berbasis “proses- elektronik”. Akreditasi yang awalnya A dan B , menjadi Sinta 1 sampai 6 , semakin kecil Sintanya semakin lama antrinya dan semakin lama terbitnya. Proporsi article yang baik adalah 40% dari dalam dan 60% dari luar institusi. Syarat terbit ISSN yaitu : Website harus aktif , ada Archive 5 article pertamakali terbit , mempunyai Header ( judul dan tema Jurnal) misal Pharmademika Jurnal Ilmu kefarmasian, Analis farmasi dan Gizi, harus ada editorial team. jika syarat sudah terpenuhi selanjutnya 3 hari setelah register login di issn.lipi.go.id maka ISSN akan keluar dengan biaya gratis.
Pada sesi tanya jawab peserta workshop , editor dan review jurnal pharmademika bersemangat memberikan pertanyaan dan dijawab dengan baik oleh narasumber. Salah satu pertanyaan yaitu tentang bobot dan penilaian jurnal dan dijawab narasumber dengan tabel unsur penilaian meliputi penamaan terbitan, kelembagaan dan lain lain.