Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang (AKFAR PIM) dan Akademi Analis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia Malang (AKAFARMA PIM) merupakan institusi pendidikan Diploma Tiga Bidang Kefarmasian yang menghasilkan lulusan Tenaga Teknis Kefarmasian dibidang Pelayanan dan Analisa Kefarmasian.
Maka untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya, profesional dan siap memasuki dunia kerja diperlukan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan di dunia kerja sehingga institusi harus mampu mengimbangi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Kurikulum merupakan pengalaman pembelajaran yang terencana dan terarah, yang disusun melalui proses rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman yang sistematis dibawah pengawasan lembaga pendidikan agar pembelajar dapat terus memiliki minat belajar sebagai bagian dari kompetensi sosial pribadinya.
“Kurikulum terakhir yang diterapkan di AKFAR PIM telah berjalan selama empat tahun, dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan AKFAR PIM yang profesional, kompeten dan siap memasuki dunia kerja oleh karena itu, diperlukan peninjauan kurikulum atau redesign kurikulum sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal need), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder need),” ujar Lailiyatus Syafah, M.Farm.,Apt, Direktur AKFAR PIM.
Sehingga lanjut dia, lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan”, ujarnya. Direktur AKAFARMA PIM, Dr. Misgiati, M.Pd, juga akan menerapkan Validasi Kurikulum ini mulai tahun akademik 2020. “Di BPOM Surabaya lulusan D3 AKAFARMA biasanya menjabat sebagai Pejabat Fungsional Umum atau Analis Laboratorium selanjutnya diangkat sebagai pejabat Fungsional Skala Lanjutan,” tambah Kepala Seksi pengujian Kimia Ari Chodijayanti.
Sementara itu Ketua Umum APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia), Dra. Yusmaniar, M. Biomed, Apt menjelaskan bahwa dirinya yang diundang sebagai narasumber justru mendapat sumber informasi yang banyak dari perwakilan Dunia Usaha, Dunia Industri serta alumni yang menghadiri acara validasi kurikulum di Putra Indonesia Malang (PIM).
Validasi kurikulum yang diadakan oleh kampus yang beralamat di jalan Barito 5 Kota Malang ini menghadirkan dua alumnus AKFAR PIM yang bekerja di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan PT. Balatif dan dua alumnus AKAFARMA PIM yang bekerja di Industri Alat Kesehatan PT. Sinarraya Nugraha Ahmadaris Medika dan Industri Makanan PT. Indofood.
Sementara itu pemateri lainnya diantaranya Apotek Bengawan Solo, BPOM Surabaya, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, MSD Pharma, APDFI serta Narasumber pengkajian kurikulum kefarmasian Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D, Rektor Universitas Widya Mandala Surabaya.
Dari pemaparan pengguna alumni kampus PIM, 80 persen mereka merasa puas dengan kinerja para alumni. Hanya 20 persen saja perlu pembenahan dan masukan terutama dalam bidang komunikasi saat mereka bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri. AKAFARMA dan AKFAR PIM membuka pendaftaran gelombang 1 sampai tanggal 30 Maret 2020. Informasi lebih lanjut kunjungi website poltekkespim.ac.id atau bisa daftar online ke alamat pim.siakadcloud.com/spmbfront/. (mar)