Tanaman papaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill) I. M Johnst) berasal dari daerah Meksico dan America Tengah. Tanaman pepaya jepang ini selain digunakan sebagai sayuran dapat juga digunakan sebagai obat kolesterol, obat diabetes, dan bahkan antikanker. Hal tersebut karena kandungan flavonoidnya yang tinggi. Selain itu didukung dengan kandungan zat aktif lain seperti tanin, saponin, dan alkaloid..
Tanaman Pepaya Jepang termasuk dalam tanaman semak yang tingginya mencapai 6 meter. Bunganya termasuk uniseksual, artinya bunga jantan dan bunga betina terpisah. Bunga jantan memiliki benang sari sedangkan bunga betina memiliki putik sebagai alat kelamin betina dan memiliki biji dengan ukuran 6-8 mm. Makhkota bunganya terdiri dari lima bagian, masing- masing kelopak bunga berwarna putih dan memiliki getah susu.
Kandungan Kimia
Tanaman Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) terdapat kandungan kimia yakni alkaloid, flavonoid, polifenol/fenol, saponin dan tanin. Daun Kates Jepang memiliki kandungan air, lemak, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, β-karoten, besi, tiamin, ribofalvin, niasin, dan asam ascorbit serta beberapa jenis flavonoid. Berikut tabel fitokemikal dab vitamin.Ekstrak etanol daun kates jepang mengandung senyawa kimia berupa tanin, fitat, saponin, alkaloid, flavonoid, dan sianogenik glikosid.
Pengolahan
Daun pepaya jepang dapat diolah menjadi berbagai pangan mengingat terdapat kandungan gizi yang mengandung protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, niacin, riboflavin dan vitamin C yang baik untuk tubuh dan dapat pula diolah menjadi pangan olahan sebagai pengganti lauk diantaranya untuk pembuatan dendeng dan rempeyek.
Manfaat Daun Pepaya Jepang
Tanaman Pepaya Jepang ini digunakan sebagai tanaman hias karena keunikan dari daunya. Khasiat tanaman Pepaya Jepang diantaranya sebagai obat analgetik (anti nyeri ), antihiperlipidemia, antihiperglikemia dan bahkan antikanker. Senyawa kimia yang paling banyak adalah senyawa flavonoid yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu didukung dengan tanin, alkaloid, dan saponin yang mempercepat laju penurunan kolesterol. Adanya penemuan baru tentang daun kates jepang ini diharapakan dapat mematahkan isu yang beredar di masyarakat bahwasanya tanaman ini sesungguhnya tidak beracun justru memberikan efek yang bai dan dapat dijadikan sebagai obat alternatif untuk mengatasi penyakit hiperkolestero. Beberapa manfaat daun pepaya jepang dapat diuraikan sebagai berikut:
- Cegah Anemia. Daun pepaya jepang membantu tubuh dalam produksi sel darah merah sehingga tidak akan membuat tubuh mudah terserang penyakit anemia. Daun pepaya Jepang memiliki kandungan zat besi dua kali lebih banyak daripada bayam, sehingga dapat memperoleh tambah darah dan mencegah anemia lebih optimal secara alami.
- Mencegah Kanker. Daun pepaya Jepang mengandung vitamin A yang diproses oleh tubuh untuk menjadi beta-karoten, berperan dalam mencegah penyakit kanker.
- Mengatasi Peradangan. Peradangan atau inflamasi adalah respons alami tubuh dalam melindungi dari infeksi mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, atau virus. Daun pepaya jepang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri karena banyak mengandung saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, steroid dan fenol. Pemberian ekstrak etanol dari daun pepaya Jepang mempunyai efek anti-inflamasi.
- Menguatkan Otot dan Tulang. Bertambahnya usia mendorong lebih banyak mengonsumsi kalsium dan protein. Kecukupan protein membantu menjaga massa dan kekuatan otot. Daun pepaya Jepang memiliki protein yang tinggi dan cukup untuk memenuhi kebutuhan bagi otot. Dari 100 gram terdapat sekitar 7 gram protein dan sekitar 300 milligram kalsium. Kandungan kalsium dari daun pepaya Jepang termasuk melebihi kadar daripada sayuran lain. Kalsium sebagai nutrisi penting membangun tulang yang kuat. Baik pula menjaga fungsi otot-otot dan saraf tubuh.
- Mengatasi Sembelit. Daun pepaya Jepang sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan . Daun pepaya Jepang akan membuat usus jadi lebih bersih dan membuat organ pencernaan dapat berfungsi lebih baik dibanding sebelumnya. Kandungan serat daun pepaya Jepang yang sangat tinggi sehingga turut mencegah timbulnya risiko sembelit.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Daun pepaya Jepang memiliki 165 mg vitamin C dalam setiap 100 gr, sehingga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C juga berperan dalam membentuk pembuluh darah, tulang rawan, serta kolagen di dalam tulang. vitamin C bahkan bisa mempercepat penyembuhan jika terserang penyakit.
- Menjaga Kesehatan Mata. Tiap 100 gram daun pepaya Jepang, mengandung sekitar 1.357 IU vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Dengan mengonsumsi vitamin A secara teratur diyakini membantu menjaga kesehatan mata, serta mencegah penyakit mata seperti degenerasi makula yang umum terjadi pada orang usia lanjut.
- Atasi Jerawat . Daun pepaya jepang mampu mencegah serta mengatasi jerawat. Kandungan vitamin A dan C dalam daun pepaya Jepang, berpotensi membuat kulit terhindar dari jerawat.
Meskipun sangat bermanfaat, daun pepaya Jepang harus diolah dengan baik sebelum dikonsumsi agar terhindah dari racun. Proses pengolahan perlu diperhatikan. Daun pepaya Jepang lebih aman jika dimasak dahulu selama 5-15 menit. Tujuannya untuk mengeluarkan senyawa berbahaya Sianogen glikosida atau cyanogen glycoside atau melepaskan racun hidrogen sianida yang dikenal dengan HCN.
HUMAS PIM - Jurnal Pengabdian Dinamika, Edisi 7 Volume 1_November 2020, ISSN 2088 – 2637. - hot.liputan6.com/read/4710043/9 - repository.unej.
artikel yang sangat bagus. terima kasih
Ijin menyadur admin, terimakasih atas informasinya.